Bajawa 10 Mei 2025, sesuai Kepmentan RI Nomor 109 tahun 2025 tentang Penanggung Jawab Provinsi dan Kabupaten/Kota pada kegiatan Swasembada Pangan, diputuskan BRMP NTT bertanggung jawab di 4 (empat) kabupaten provinsi NTT diantaranya kabupaten Ngada. Pendampingan dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara tidak langsung terus dilakukan menggunakan media komunikasi, sedangkan pendampingan secara langsung dilakukan melalui kunjungan. Kegiatan dalam kunjungan antara lain koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan kabupaten Ngada dan kunjungan lapangan.

Kegiatan koordinasi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Ngada dilakukan bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Ngada, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Kepala Bidang Alsintan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Ngada. Dalam koordinasi tersebut dibahas tentang pelaksanaan kegiatan Swasembada Pangan yang dilaksanakan di kabupaten Ngada berdasarkan target pelaksanaan yangh disesuaikan dengan potensi kabupaten Ngada.

Kegiatan dilanjutkan koordinasi bersama seluruh Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh kabupaten Ngada dan Koordinator Penyuluh Pertanian (Kepala BPP) dari 12 Kecamatan. Dalam pertemuan dibahas tentang peranan penyuluh dalam kegiatan Swasembada Pangan yang dilaksanakan di kabupaten Ngada. Disepakati bahwa kegiatan monitoring, pendampingan kegiatan bersama petani perlu dilakukan yang selanjutnya dibuat pelaporan harian secara berjenjang dari lapangan oleh penyuluh pada wilayah binaannya kepada koordinator penyuluh kecamatan yang diketahui KJF yang selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Ngada untuk dilaporkan ke Dinas Pertanian Provinsi NTT sebagai laporan ke pusat (Pusdatin).

Selain kegiatan koordinasi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pada kegiatan penanaman padi, serta monitoring kegiatan panen padi di lahan petani.